Sebuah pengakuan kecil.
Ya... Seharusnya rasa itu udah pergi.
Seharusnya ya kenangan itu juga udah mati.
Kenyataannya?
Apa daya kalo rasa itu kembali lagi?
Biarpun dia ada dihati yang lain, tapi kenapa rasa ini terus saja menghinggapi?
Gw tau, semua hal tuh bisa berganti, tapi kenapa ngga untuk rasa ini?
Layaknya seekor babi mati.
Gw cuma bisa terdiam disini.
Si babi mati bahkan ngga mengerti.
Kenapa dia yang jadi tambatan hati?
Si babi yang hatinya mati akhirnya mulai menari, menahan sakit pedih peri dan sambil kembali berpuisi.
Babi yang hatinya mati itu meneriaki dalam sepi, "rasa itu kembaliiiii! Pedih itu menghinggapi lagi dihati, sesalnya pun tak terganti dalam otak"
Lagi, secarik puisi untuk si tambatan hati.
YEAAAAAAHHH!!! FUCK UP! GET THE HELL OUT OF MY MIND YOU DAMN BOY!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar