saya merasa hidup saya selama ini hanya mengikuti arus semata. tidak ada yg di rencanakan, belum ada yg di harapkan dan semua benar-benar berjalan begitu saja.
contoh kecil, saya merasa lelah dgn apa yg sedang saya hadapi. hidup sbagai siswi SMA terfavorit di jakarta dan sedang berjuang menekuni jurusan IPA untuk kehidupan yg lebih baik dimasa yg akan datang. tapi saya merasa tidak lagi berkembang, mandek, mentok. mulailah saya lirak lirik kesana kemari mencari kesempatan untuk walk on water atau come out of the rain. hehehe
untuk pertama kalinya dalam hidup, akhirnya saya mulai mempertanyakan apakah lentera jiwa saya? what's my passion? jawabannya BINGUNG! hahaha jawaban yg oke bagi anak IPA yg punya jalan pikiran IPS.
saya hanya selalu berfikir "saya tidak boleh menyesal" pikiran yg bodoh, hahaha
yg selalu ada dibenak saya dan yg paling saya takuti adalah pertanyaan "apa yg saya cari dalam khidupan yg singkat ini? harta? uang? cinta? entahlah"
saya ingin bahagia, sama seperti yg lain.
tapi banyak yg tidak tau bagaimana cara mencapainya.
saya banyak menemukan mahasiswa yg tidak happy dgn jurusan yg mereka tekuni.
ada yg mengaku waktu itu blm tau ingin menjadi apa, ada yg jujur kalo waktu itu ikut2an pacar, teman atau bahkan ada yg karena solider pada sahabat.
banyak jawaban yg dilontarkan oleh mahasiswa tersebut.
tapi yg paling banyak ngaku jurusan yg mereka tekuni sekarang shingga membuat mereka tidak bahagia adalah karena mengikuti keingin orang tua.
yaa Tuhan, saya tidak ingin seperti mereka. semoga saya bisa menjadi mahasiswi yg happy dengan jurusan yg saya tekuni nantinya. amin
dalam hati saya tersindir dgn kutipan :
"your time is limited, so don't waste it by living someone else's life"
mungkinkah saya sedang menjalani hidup yg bukan milik saya tp milik orang lain? atau mungkin jg saya sedang bosan saja atau tengah menjalani hal terburuk dalam dunia yg tengah saya geluti skarang ini?
atau mungkin saya lagi terpengaruh saja dgn sgala urusan passion, sampai akhirnya lupa utk berkonsentrasi pada apa yg saya jalani. sekarang ada baiknya saya bukan mengikuti arah angin semata, tp mengikuti kata hati yg konon kabarnya tidak pernah berdusta.
bagaimana dgn anda kawan? what's your passion in life?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar