Choosing

Hai guys, gw mau share sesuatu. Tentang ini.

Tau ngga sih lo dan sadar ngga sih lo kalo didalem idup ini tuh banyak banget pilihannya, tapi apapun yang nanti bakal udah lo pilih, itulah yang takdir mau. itu yang harus lo jalanin. Iya ngga sih? Menurut gw iya. Entah deh, persepsi orang kan beda-beda. Tapi... Ya gitu deh.

Di waktu lo harus milih jalan buat ngeraih mimpi-mimpi lo, keinginan lo, pasti tanpa lo sadarin lo bakal ikhlas buat jalanin semua itu. Bakal enjoy-enjoy aja jalanin semua pilihan lo. Beda waktu orang deket, tapi lo maksa-maksa buat milih yang bukan pilihan lo. Ngejalaninnya juga pasti bakal setengah hati. Mungkin aja sih lo ikhlas, but you're going to realize then, i'm taking the risk that should've not found here, and i didn't want this. I don't want this. I hate this, or stuffs like that. 2 hal yang sering dipusingin tuh, hidup sama (again and again) cinta, haha as always. Yes! Bohong kalo lo bilang engga. IF you could find anything beside those two things, i'd be happy to know..

Life.......
Simple sih buat ngucap itu. I know, banyak jalan menuju Roma. Tapi banyak juga lho hal lain yang mesti lo pilih dengan teliti, dan emang makin kesini, makin tua, lo mesti pinter milih biar ngga kejebak dan terus belajar tanggung jawab sama semua pilihan lo. Lo juga mesti bisa bener-bener memperhitungkan apa yang harus lo lakuin dan apa yang engga. Belajar memilih ya....belajar. Hidup ini penuh dengan pelajaran. Sekecil apapun itu kita belajar.

Love?
Ngga jauh beda sama life, banyak jalan menuju dan menemukan cinta. Tapi tetep aja pilihan itu cuma ada 1. Walaupun 2, 3, 4, 5 tapi tetep 1. Beda kalo buat player-player di luar sana sih, segimanapun dan sepinter apapun pilihan itu udah disaring tetep aja hasilnya banyak. Semua balik lagi ke individu masing-masing. Semua orang bilang engga, tapi hati lo!!! Ya hati lo. Hati lo kan yang ngerasain? Mau dicampur tanganin sama sahabat lo kek, musuh lo kek, tetep aja semua balik lagi ke hati.

Dan gw ngga tau kenapa bisa posting ini, buat gw numpahin semua yang ada diotak gw ya cuma lebih enak kalo dijadiin sebuah tulisan. Lebih puas aja ngerangkai kata. Tau deh. Gw dilema akan sesuatu. Oke abaikan. Bye. See you

bahan renungan

-waktu umur lo baru 1 thn
dia yang menyuapi, memandikan, dan menggantikan popok lo. sebagai balasannya, lo malah terus menangis sepanjang malam

-waktu umur lo 2 thn
dia mengajari bagaimana cara berjalan, sbg balasannya, lo kabur waktu dia memanggil lo

-waktu umur lo 3 thn
dia memasak semua makanan lo, sbg balasannya lo buang piring berisi makanan lo ke lantai

-waktu umur lo 4 thn
dia membelikan lo pensil warna, sbg balasannya lo corat-coret rumah dan meja makan

-umur lo 5 thn
dia membelikan lo baju-baju mahal nan indah, sbg balasannya lo memakainya bermain di lumpur

-umur lo 6 thn
dia mengantar lo pergi ke sekolah, sbg balasannya lo berteriak "NGGA MAU!"

-umur lo 7 thn
dia membelikan lo boneka, sbg balasannya lo gunting2

-umur lo 8 thn
dia membelikan lo es krim, sbg balasannya lo tumpahkan dan mengotori baju lo sendiri

-umur lo 9 thn
dia membayar mahal buat kursus lo, sbg balasannya lo sering bolos dan ngga mau belajar

-umur lo 10 thn
dia mengantar lo kemana ajah, sbg balasannya lo melompat keluar mobil tanpa memberi salam

-umur lo 11 thn
dia mengantar lo dan teman2 lo ke bioskop, sbg balasannya lo minta dia duduk di barisan lain

-umur lo 12 thn
dia melarang lo melihat acara Tv khusus orang dewasa, sbg balasannya lo tunggu sampai dia keluar rumah

-umur lo 13 thn
dia menyarankan lo buat memotong rambut karena sudah waktunya, sbg balasananya lo bilang dia tidak tahu model

-umur lo 14 thn
dia membayar biaya untuk kemah lo selama liburan, sbg balasannya lo ngga pernah menelponnya

-umur lo 15 thn
dia pulang kerja ingin sekali memeluk lo, sbg balasannya lo kunci pintu kamar lo

-umur lo 16 thn
dia membelikan lo handphone, sbg balasannya lo ngga pernah menelponnya, sedangkan setiap hari lo sms pacarmu 25 kali sehari aja bisa

-umur lo 17 thn
dia sedang menunggu telpon penting, sbg balasannya lo pakai telpon nonstop semalaman

-umur lo 18 thn
dia menangis terharu ketika lo lulus SMA sbg balasannya lo berpesta dgn teman"mu sampai pagi

-umur lo 19 thn
dia membayar semua kuliah lo dan mengantar lo ke kampus pada hari pertama, sbg balasannya lo minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar ngga malu sama teman2

-lo umur 20 thn
dia bertanya "darimana saja seharian ini?" sbg balasannya lo jawab "ah, cerewet amat sih, pengen tau urusan orang"

-lo umur 21 thn
dia menyarankan lo 1 pekerjaan bagus untuk karier masa depan lo, sbg balasannya lo bilang "aku ngga mau seperti kalian"

-lo umur 22 thn
dia memeluk lo dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi, sbg balasannya lo nanya kapan lo bisa main ke luar negeri?

-lo umur 23 thn
dia membelikan lo 1 set furniture untuk rumah baru lo, sbg balasannya lo ceritain ke teman lo betapa jelek furniture itu

-lo umur 24 thn
dia bertemu dgn tunangan lo dan bertanya tentang rencana di masa depan, sbg balasannya lo mengeluh "aduh gmana sih kok bertanya seperti itu?"

-umur 25 thn
dia membantu lo membiayai pernikahan lo, sbg balasannya lo pindah ke kota lain yg jaraknya lebih dari 500km

-umur 30 thn
dia memberi lo nasehat bagaimana merawat bayi lo, sbg balasannya lo katakan "sekarang jamannya sudah beda tau"

-40 thn
dia menelpon lo buat memberitahu pesta salah satu saudara dekat lo, sbg balasannya lo jawab "aku sibuk, ngga ada waktu"

-saat kita umur 50 thn
dia sakit-sakitan edhingga memerlukan perawatan lo, sbg balasannya lo baca tentang pengaruh negatif orangtua yg numpang tinggal dirumah anaknya

dan hingga suatu hari, dia meninggal dgn tenang dan tiba2 lo teringat semua yg belum pernah lo lakukan dan itu menghantam hati lo bagaikan pukulan godam

apa yang sudah kami lakukan sebagai anak, untuk kedua orang tua kami? Yaa Tuhan, dari umur kami yg tersisa bantu kami untuk berubah, untuk bisa tetap memberikan sesuatu apapun itu agar mereka tetap bahagia dan bangga.

Kasih sayang seorang ibu (dan ayah) ibarat sepotong kuku dijari, akan terus numbuh walau sudah dipotong.

Pesan dari saya, sebelum terlambat kalo orang tua lo masih ada berikanlah kasih sayang dan perhatian lebih dari apa yg pernah kita kasih selama ini. kalo orang tua lo sudah tidak ada, ingatlah kasih sayang dan cintanya yang telah mereka beri dgn tulus tanpa syarat.

itu hanya sebagai bahan renungan kita, agar kita bisa berubah atau tetap jadi yang terbaik di mata mereka.

pertanyaan saya :
apakah lo sayang orangtua lo, krn orangtua lo slalu menyayangilo?

saya tunggu comment dari teman-teman.

SELAMAT HARI IBU, MAMA!
YOU'RE MY EVERYTHING I NEVER HAD!
Xoxo,
Anakmu yang cantik

MANA BISA IDUP

MAU MAKAN TAPI NGGA MAU KERJA
MAU KERJA TAPI NGGA MAU SUSAH
NGGA MAU SUSAH TAPI HASIL MAU BANYAK
HASIL MAU BANYAK TAPI NGGA MAU MIKIR
MAU MIKIR TAPI KURANG KREATIF
UDAH NGGA KREATIF NGGA MAU BELAJAR
YANG BELAJAR AJA BISA NGANGGUR
YANG KREATIF AJA SETENGAH IDUP
JADI...
KALO NGGA BELAJAR, RAJIN DAN KREATIF
MASA BISA IDUP!

xoxo,
Etha

Judika - Bukan Dia Tapi Aku

Intro: Bm A G 2x

Bm         A
berulang kali kau menyakiti
G          D        A
berulang kali kau khianati
Bm        A
sakit ini coba pahami
G                D       A
ku punya hati bukan tuk disakiti

Bm A G

Bm      A
ku akui sungguh beratnya
G                   D         A
tinggalkanmu yang dulu pernah ada
Bm          A
namun harus aku lakukan
G                D       A  G A
karena ku tahu ini yang terbaik

Chorus:
D         A/C#           Bm
ku harus pergi meninggalkan kamu
A              G
yang telah hancurkan aku
D/F#      Em           A
sakitnya  sakitnya oh sakitnya

Bm      A
ku akui sungguh beratnya
G                   D         A
tinggalkanmu yang dulu pernah ada
Bm          A
namun harus aku lakukan
G                D       A  G A
karena ku tahu ini yang terbaik

Chorus:
D         A/C#           Bm
ku harus pergi meninggalkan kamu
A              G
yang telah hancurkan aku
D/F#      Em           A
sakitnya  sakitnya oh sakitnya
D        A/C#            Bm
cintaku lebih besar dari cintanya
A              G
mestinya kau sadar itu
D/F#       Em       A
bukan dia  bukan dia tapi aku

Dm   C           A# A
begitu beratkah ini
Bm     A/C#          Em F#m A B
hingga ku harus mengalah

E         B              C#m
ku harus pergi meninggalkan kamu
B             A
yang telah hancurkan aku
G#m     D           B
sakitnya sakitnya oh sakitnya

E        B                C#m
cintaku lebih besar dari benciku
B            A
cukup aku yang rasakan
G#m        F#m       B
jangan dia jangan dia cukup aku

A          G#m        F#m      B  E
jangan dia jangan dia cukup aku

just three

My top three somethings, check it out!


Top 3 cartoon casts :
* tom & jerry
* stitch
* monster inc sulley

Top 3 colors :
* red
* brown
* blue

Top 3 main dishes :
* macaroni chees
* pizza
* bread

Top 3 favorite fruits :
* banana
* apple
* avocado

Top 3 favorite vegis :
* cabbage
* spinach
* carrot

Top 3 favorite drinks :
* es teh tawar
* italian coffee blends (j.co)
* aneka juice

Top 3 foods :
* cookies and cream (baskin&robbbins)
* frozen yoghurt (j.co)
* j.co

Top 3 favorite numbers :
* nine
* one
* eight

Top 3 movies :
* wanted
* night at the museum
* lord of the ring

Top 3 local movies :
* realita cinta rock & roll
* bestfriend
* petualangan sherina

Top 3 so much love :
* god
* parents
* family

Top 3 best girl mates of senior high school :
* rizky herviani
* yumesca nufriza salsabrina
* nilam ayu pradana

Top 3 listener :
* indah nurul hikmah
* aldi leriandi perdana
* rizky herviani

Top 3 male :
* Dibyo Dwi Adelphi
* Miqdad Ali Akbar
* ...

Top 3 group :
* Rolas
* Kosers
* Reybofak

Top 3 places :
* college
* home
* beach

Top 3 activitis :
* listen the music
* playing
* singing

Top 3 websites :
* BBM
* twitter
* blogger

Top 3 fans :
* mario teguh
* netral
* maliq d'essentials

Top 3 lokal songs :
* ingin hilang ingatan - rockets rockers
* satu yang pasti - mikha tambayong
* bukan dia tapi aku - judika

Top 3 songs :
* 7 Things - Miley Cyrus
* Cry - Rihanna
* Nobody's Perfect - Jessie J

Top 3 gadgets :
* handphone
* camera digital
* laptop

Top 3 transportation :
* motorcycle
* car
* bus

Top 3 lesson :
* accounting
* chemical
* art

Top 3 cities in indonesia :
* java
* sulawesi
* lombok

Top 3 tourist attractions in jakarta :
* dufan
* monas
* ancol

Top 3 crazy male :
* Kala Wedatama
* Muhammad Zeri Lasuardi
* Reza Suryatman

Top 3 good male :
* Jimmy martin
* Prasetyo oetomo
* Yogi Saputra Ramdhan

Now, it's just three from a variety of things from the perspective of my life

sesi tanya jawab

1. Kalo orang udah mandang lo jelek, lo mau ngga berubah jadi lebih baik karena ngikutin ke-mau-an orang itu secara ngga langsung atau gimana? Kalo gw bakal tetep jadi diri gw sendiri, walaupun orang mandang gw kayak apa. Yang jelas gw ngga memuaskan orang dengan ke-mau-an dia yang gw ngga suka (kecuali kalo gw suka). Harusnya orang itu bisa nerima satu sama lain bukan malah maksa buat ngerubah kepribadiannya.

2. Kalo ada temen lo yang lg kesusahan & dia butuh banget bantuan lo, tapi lo kesel bahkan benci sama dia karena kelakuannya yang ngga ngenakin atau malah udah pernah nyakitin lo. Lo masih mau bantuin ngga? Hm tetep gw bantuin. Karena gw ngeliat "kesusahannya" dulu. Bukan karena gw kesel atau benci sama kelakuannya yang ngga ngenakin da n pernah nyakitin gw. Karena dia jauh lebih membutuhkan.

3. Kalo lo punya harapan yang tinggi. Lo mau keliatan sebagai LO, atau diem2 lo membuktikan semua kejayaan lo? Kalo gw bakal diem-diem tapi membuktikan. Ngga masalah banyak orang yang tau apa ngga. Yang penting hidup gw makmur, dan bahagia. Amin

pilihan? apa itu?

Kejebak diantara 2 pilihan itu bikin galau. Tapi adang bikin stuck. Kita dituntut ngga cuma sekedar milih pakai otak tapi juga hati.

But gimana caranya kalo misalnya ternyata otak memilih apa yang ngga hati lo mau? Dan gimana andai hati lebih salah daripada otak? Kurang logis sih, tapi kenyataannya ini hidup. Apa aja bisa kejadian. Kadang, kita dituntut untuk menggunakan otak biar bisa menyentuh realita. Ngga bohong, pasti lo mau yang lebih baik dan terus pengen menangin pertarungan antara hati atau otak?

Di hidup gw terlalu banyak kata yang semestinya dikeluarin dari hati, tapi ngga bisa terucap lewat mulut, dan itu rasanya… ngenes. Gondok.

Yang seharusnya bisa, kadang jadi ngga bisa. Yang seharusnya jalan, suka malah jadi berhenti. Yang seharusnya ikut, bisa jadi ngga ikut.

Lepas dari semua susunan kalimat yang gw tulis. Ambillah waktu buat berdoa, itu adalah sumber ketenangan.

nyari pacar = nyari angkot

gw ngerasa nyari pacar itu kayak nyari angkot meeeeen!!!
angkot emang banyak tapi jumlah penumpang dan yang tujuannya sama juga ngga kalah banyak lho.
disini butuh perjuangan dan keahlian yang cukup buat ngedapetin angkot.
kadang kita udah nunggu, antri, usaha ngejer tapi belom tentu dapet angkot yang kita mau dan bisa jadi malah keburu disalip sama penumpang lain.
ya, tergantung nasib.
walaupun udah sering tapi tanpa kita sadarin masih aja suka salah pilih angkot. bener kan?
lebih ngenesnya lagi kadang angkot yang kita mau, udah dinaikin sama orang.
pacaran itu bener-bener kayak naik angkot......
kadang bisa sampai tujuan yang dituju tapi kadang suka berhenti ditengah jalan gitu aja, akhirnya mau tidak mau kita cari lagi angkot yang lain. eh ternyata kita naikin angkot yang udah pernah dinaikin temen kita sendiri atau malah sebaliknya.
nyari pacar itu............
emang kayak nyari angkot. kita suka nunggu angkot yang jauh-jauh, padahal buat apa? kalo dideket kita banyak angkot lain?
nyari pacar itu............
ibarat nyari angkot, semua tergantung kita mau nunggu angkot yang lagi ngetem apa angkot yang langsung jalan? biar cepet sampai ditujuan.
tapi tetep akan ada saatnya kita musti nanya ke supir yang ngga kunjung berlabuh.
biar kita dapet kejelasan.
biar kita ngga salah pilih angkot.
biar kita... ah.
mau dibawa kemana angkot kita? galau.

me-lupa-kan

tanpa kita sadarin semua hal yang ada dihidup kita tuh cepet atau lambat pasti bakal berubah, bisa makin baik atau malah makin buruk itu harusnya ngga jadi problem kalo kita siap sama keduanya. semua proses apapun itu pasti jalannya secara pelan-pelan, biar nyakitin atau ngga. tapi hal yang paling berat di antara semua itu yaaa adalah me-lu-pa-kan. waktu lo lagi nyoba buat ngelupain sesuatu, tapi secara ngga sadar pasti lo bakal mikirin yang kemaren2 lagi. lo bakal makin inget dan bakal makin stuck sama yang mau lo lupain itu. bener kan? jadi menurut gue idup itu bakal berpihak sendirinya ke lo kalo lo bisa berguna di hidup orang lain, ya contoh kecilnya ajalah lo ngga ngelukain hidup orang. tapi sebaliknya, kalo lo ngelukain idup seseorang, mau secara sadar atau engga, siap-siap karma aja deh lo hadepin. semua tinggal tunggu waktu. awalnya sih gue percaya gk percaya tentang pro dan kontra karma itu ada, tapi akhirnya gua sadar akan keberadaan karma. serem lho guys, mungkin lo ngga bakal lo dapet sekarang tapi suatu saat pasti. biasa jadi malah imbasnya ke anak cucu lo. hih! amit-amit cabang bayi deh.

jadi gini, pas lo mau ngelupain sesuatu, jangan pernah anggep itu ada. biarin aja itu ilang sendirinya, sibukin lah sama kegiatan lo yang lain, yang bisa buat lo ngga pikirin lagi, karena apapun itu it means you're not going with the flow, bakalan susah buat ngelawan arus. dan like i wrote, don't pretend everything will be okay. gimana mau metik hasil kalo dari lo-nya ngga nanem usaha. ini learning by doing. sangat ngga ada salahnya kok lo nyoba, biarpun pasti ada resiko di kanan kiri depan belakang nantinya. tapi yang penting lo udah usaha semaksimal buat itu, yakan?

me-lupa-kan? memang bukan 1 hal yang gampang lhooo tapi pasti bakal jadi lebih susah kalo ngga digampangin. hm winners see answers through problems and losers see problems through answers. salah satu langkah me-lupa-kan ya pertamanya lo harus berani mencoba. gampangkan? engga! makanya ayolah survei ke lapangan. selamat mencoba kawan :)

sebuah ilustrasi

desember siang itu. keadaan lagi tegang-tegangnya. disaat orang yang Tsania harepin malah ngga ada buat dia. eh tiba-tiba dateng seorang cowo yang dia tau tapi belom begitu kenal. sebut saja Rama. Tsania memang seorang cewe yang cuma sebatas ingin tau tentang ini dan itu, pacaran sama cowo yang bisa dibilang cuek, baik dan cool.

jadi begini ceritanya :
siang itu gw super bingung. Kuliah udah ngga jadi buat gw pusing. tapi ada 2 masalah yang menurut gw penting dan masih belom bisa gw selesaiin. approval Daren dan sahabat gw. dan juga hubungan gw sama Rama. gw sama Daren lagi diuji banyak banget problem, perseturuan dan juga konflik yang selalu pasang surut. gw selalu mencoba sabar dalam hal ini karena menurut gw cinta juga punya tes tahan emosi. i've been through so much betterness selama ini. cinta tuh ngga ngerubah dan ngga juga memaksa apalagi sampe ada syarat dan ketentuan. gw mulai bingung sama apa yang Daren rasain ke gw. sayang beneran atau cuma sekedar sayang sama hal-hal indah atau hal-hal paling tai yang udah kita lewatin. gw juga sebenernya masih ngga tau apa Daren itu cowo yang gw cari atau bukan. gw selalu memimpikan seorang cowo yang rela berkorban buat gw dan yang bisa mentingin perasaan gw daripada perasaan dia sendiri. sahabat gw pernah ngajarin kalo cowo tuh emang selalu harus berjuang buat cewe. bukan cewe yang berjuang buat cowo. itu salah besar. Daren itu anaknya cueeeeeeeeeeeeek banget sampe kadang gw suka ngebatin sama dia. tapi entah kenapa yang bisa buat gw bertahan sama Daren itu adalah hal-hal kecil yang tanpa dia sadarin selalu bisa bikin gw seneng. hal-hal kecil itu emang sederhanaaaaaa banget. bukannya gw gampangan tapi ini masalah the way he pleased me in such a simple way. jarang ada yang kea gitu. selama gw pacaran belom pernah tuh gw nemuin cowo yang super santai aja sama gw yang cuek, sembrono dan bawel. bisa ngehandle semuanya itu menurut gw sebuah anugerah banget. biarpun pada akhirnya, gw juga ngerasain paitnya diboongin dan gw sadar gw itu orang terbodoh yang padahal tau apa yang seharusnya gw cari tau. dikhianatin sama orang yang gw sayang, gw jadi semakin yakin kalo gw emang masih sangat terlalu lugu buat bisa berdiri sendiri. gw jadi ngerasa nantinya bakal ada banyak orang yang khianatin gw. ini emang bukan yang pertama kali. tapi kalo lo jadi gw, lo bisa terima ngga setelah pengorbanan-pengorbanan lo selama ini malah di "ke-nomer-dua-in" gitu aja? ya ya ya ya hati mungkin akan bisa memaafkan tapi rasanya otak terlalu peka buat melupakan.

Rama.
sosok rama dateng ketika semuanya berjalan buruk. waktu gw kehilangan pandangan gw tentang Daren, saat gw lagi jatoh, tapi ada tangan hangat yang menangkap gw. waktu gw ngerasa putus asa ada di suatu tempat di antara sebagai yang dicintai dan yang dibuang. when everything went worse. i lost my sight of him, i was falling but warm hands catch me as i feel hopelessly to somewhere in between loved and dumped. dan tangan itu adalah Rama. Rama masuk kehidup gw tiba-tiba dan sangat cepat, waktu yang ngga tepat, pas gw stress tapi ngga ada yang ngisi sisi gw. pada saat gw hampir susah bangun gara-gara ulah kecerobohan gw itu. Daren sama sekali ngga nyari gw, yang memaki-maki dan menasehati gw justru Rama. orang yang belom terlalu gw kenal, orang yang seharusnya ngga terlalu memikirkan nasib gw waktu itu. Rama berusaha keras nasehatin gw, sedangkan gw cuma bisa nyengir tipis. tapi kalo lo mau tau, cengiran gw tuh berati banget. selintas lewat pikiran 'andai lo cowo gw' dari situ gw mulai ngerasa nyaman dengan keberadaan Rama. gw sama rama semakin deket, seakan-akan Daren udah lenyap dan ngga peduli lagi akan keberadaan gw. sosok Rama yang kentel humorisnya bikin gw makin asik ada deket dia. kenapa? ya karena dia unik, kadar pede dia beda sama lelaki kebanyakan. Rama juga sering ceritain sebagian idup dia ke gw. tentang wanita itu. sampe suatu malem, Rama called me, dan confessed apa yang dia rasa dan katakan ke gw. TERNYATA WANITA ITU GW. yang selama ini dia ceritain itu gw. sumpah gw bingung musti gimana. tapi gw tetep bersih kukuh bilang gw ngga bisa. gw musti bertanggung jawab sama Daren. bla bla bla bla gw sama Rama berdebat. sampe akhirnya Rama mutusin buat pergi. tapi tiba-tiba dia muluk-muluk ke gw "lo gapapa gk nerima gw, tp plissss Tsa jangan jauhin gw. gw ngga bisa jauh dari lo." dari sini gw dan Rama tetep keep in touch. Rama selalu ada di waktu gw ngga punya siapa-siapa lagi buat berbagi. entertaining dan lovable. Rama.... sering banget gw sakitin, berapa kalipun dia coba nyatain yang dia rasa buat gw, tp gw terus ngehindar. karena gw takut dia bakal ngelakuin hal yang sama kea Daren. biarpun begitu, Rama tetep hadir di kehidupan gw dan sesekali membuat gw kembali sedikit bermimpi. Daren pun masih ngebuat keadaan pasang surut pasang surut. tapi satu hal yang bisa gw simpulkan.
Rama, sosok aneh yang memang perlahan pergi dari kehidupan gw tapi ngga akan pernah ilang dimata gw. sisi kosong gw yang selalu dia isi ngga akan pernah bisa gw lupain gitu aja. biarpun gw kadang terlihat ngga peduli dan ngga merasakan apa-apa. Rama, if only you could understand and see. because i still want you close. bukan kea cerita dongeng atau film-film itu. tapi ini tentang buat beberapa hal yang lo buat gw rasain.

itu sedikit gambaran tentang Tsania.
sekarang gw mau lo bisa me-mutar-balik-kan suatu keadaaan.
seandainya lo ada diposisi Tsania, apa yang bakal lo lakuin? rada bingung sih gw sebenernya sama cerita ini. tapi dari ilustrasi itu gw belajar satu hal.
jangan pernah jadiin seseorang atau siapapun itu untuk terlalu dekat berada dideket lo. karena ingat, seseorang ngga akan bisa nyakitin lo kalo dia ngga berada dekat dengan lo. dan yang terakhir, ngga semua cinta bisa terwujud. ngga semua cinta bisa happy ending. waktu lo sayang sama orang, jangan pernah mengorbankan sesuatu buat mengetuk pintu hatinya. sacrifice something to knock her/his heart